A. Masalah
pokok ekonomi klasik
Teori ini
berdasarkan pemikiran Adam Smith, David Ricardo dan John Stuart Mill yang
menekankan kekuatan pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam
kegiatan ekonomi. Pemikiran ini bertjuan untuk mencapai kemakmuran. Masalah
ekonomi klasik meliputi 3 hal yaitu:
1. Masalah
Produksi
Masalah
produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan
jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak.
2. Masalah
Distribusi
Setelah
benda selesai diproduksi masalah berikutnya adalah bagaimana supaya benda-benda
tersebut bisa sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan
3. Masalah
Konsumsi
Adalah
persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli konsumen
B. Masalah
Pokok Ekonomi Modern
1. Apa
(What)
Barang dan
jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa, harus ditentukan.
Karena tujuan produksi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan, tapi juga untuk
menghasilkan keuntungan maksimum.
2. Bagaimana
(How)
Dengan cara
bagaimana proses produksi akan dilakukan? Madsudnya siapa yang akan
melaksanakan, sumber daya apa yang digunakan, dengan teknologi apa
barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala produksinya. Jadi
sebelum produksi, dilakukan riset untuk membuat perencanaan. Cara produksi
dipengaruhi oleh beberapa faktor :
a. Tujuan
produksi misalnya untuk menyerap tenaga kerja maka produksi dilakukan dengan
sistem padat karya.
b. Pilihan
kombinaasi sumbr daya alam, manusia, dan modal
c.
Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya
minimum
d. Penentuan
teknologi yang digunakan
e.
Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian nasional dan
internasional, tingkat suku bunga, biaya parodukaasi, inflasi, kurs valas dan
sebagainya.
3. Untuk
Siapa (For Whom)
Untuk
siapakah barang dan jasa yang dihasilkan itu? Siapa yang harus menerima dan
memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut? Kkarena barang yang
diproduksi harus memperhatikan konsumen yang akan menggunakan apakah dari segi
umur, jenis kelamin, pendapatan ,selera, kebudayaan dan lainnya.
Masalah ekonomi adalah apa barang yang di
produksi (what), bagaimana barang tersebut diproduksi (how),
dan untuk siapa barang tersebut di produksi (whom). Jawaban
atas 3 pertanyaan what, how, dan whom menunjukkan sistem ekonomi yang dianut
oleh suatu bangsa atau negara.
Siapa pelaku produksi(Who)
Pada era
modern sekarang ini produksi bisa dilakukan oleh siapa saja apakah oleh
pemerintah pihak swasta atau oleh koperasi karena salah satu ciri modernisasi
adalah spesialisasi.
Sistem ekonomi
merupakan serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling tergantung
satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian. Pada
dasarnya ada 3 sistem ekonomi yang dikenal yaitu, sistem ekonomi kapitalis,
sosialis, dan campuran.
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi
baik kegiatan produksi, konsumsi, maupun diatribusi diatur oleh swasta. Dalam
sistem ekonomi kapitalis murni seluruh sumber daya yang ada, dimiliki dan
dikuasi oleh anggota masyarakat untuk dikembangkan secara bebas. Jawaban atas
pertanyaan what, how, dam whom ditentukan melalui pilihan sukarela atas dasar
kepentingan pribadi yang rasional dan dibuat di pasar bebas. Kegiatan
perekonomiannya diatur oleh pemerintah pusat begitu juga dengan 3 pertanyaan
tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat.
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi
baik kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi diatur negara atau pusat.
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengkombinasikan sistem
ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi sosial.dalam sistem ekonomi campuran
persolan dan organisasi perekonomian dipecahkan denga cara bekerja sama antara
pemerintah dan swasta.
Di
Indonesia pengaturan kegiatan ekonomi untuk menjawab pertanyaan what, how, dan
whom dilakukan oleh pemerintah dan masyarakan atau swasta secara bersama-sama,
berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Untuk
memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas dapat dilakukan dengan berbagai
cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando
(paksaan/perintah).
1). Sistem
ekonomi liberal
Kelebihan :
1) Setiap
individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2) Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3) Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat
berkembang.
4) Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan :
1) Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
2) Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
3) Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang
lemah.
4) Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
2). Sistem
Ekonomi Tradisional
Sistem
ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional
secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Kelebihan :
- Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat,
hubungan antar individu sangat erat
- Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada
beban berat yang harus dipikul
- Tidak individualistis
Kelemahan :
- Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana,
sehingga produktivitas rendah
- Mutu barang hasil produksi masih rendah
- Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang
menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok,
seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dala kehidupan sehari
– hari
3). Sistem
Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An
Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Kelebihan :
·
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
- Setiap
individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
- Munculnya
persaingan untuk maju
- Barang
yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan
laku dipasar
- Efisiensi
dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas
motif mencari laba
Kelemahan :
·
Sulitnya
melakukan pemerataan pendapatan
- Cenderung
terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
- Munculnya
monopoli yang dapat merugikan masyarakat
- Sering
terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya
oleh individu
- Perhatikan
bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya
4). Sistem
Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem
ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan
dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah
menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode
bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Kebaikan
dari sistem ekonomi terpusat adalah:
- Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,
pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
- Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
- Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan
harga
- Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
- Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan
dari sistem ekonomi terpusat adalah :
- Mematikan inisiatif individu untuk maju
- Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
- Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih
sumber daya
- Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat
memecahkan persoalannya
5).Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari
sistem ekonomi campuran adalah :
- Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan
terpusat
- Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai
oleh pemerintah
- Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan
membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan
mengawasi kegiatan swasta.
- Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
- Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi
berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kelebihan :
- Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong
kreativitas individu sesuai dengan kemampuannya.
- Hak milik individu atas sumber – sumber produksi
diakui walaupun ada pembatasan.
- Lebih mementingkan kepentingan umum daripada
kepentingan golongan
Kelemahan :
- Sulit
menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakunkan oleh
pemerintah dan swasta.
- Sulit menentukan batas antara sumber – sumber produksi
yang dapat dikuasai oleh swasta dan pemerintah.