Selasa, 23 Desember 2014

ADAT ISTIADAT, KEBIASAAN, DAN PERATURAN



          Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Adat adalah aturan dan perbuatan yang lazim dituruti atau dilakukan sejak dahulu kala. Selain itu, Adat juga dapat diartikan sebagai aturan-aturan yang mengatur kehidupan manusia. Di Indonesia, aturan-aturan yang mengatur kehidupan manusia bisa menjadi sebuah aturan Hukum yang mengikat disebut Hukum Adat.

Adapun Adat Istiadat adalah tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan sehingga kuat hubungan dan penyatuannya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Adat Istiadat juga bertujuan mengatur kehidupan manusia di masyarakat.

          Istilah Hukum Adat (Adatrecht) pertama kali di temukan oleh C. Snouck Hurgronje dalam bukunya yang berjudul De Atjehers (tahun 1893). Dalam buku tersebut dijelaskan tentang pengertian Hukum Adat, yaitu sebagai berikut.

1.     Hukum Adat adalah Hukum yang dulu pernah disebut juga Hukum Rakyat (volksrecht). Maksudnya, Hukum Rakyat yaitu Hukum seperti benar-benar hidup dalam kesadaran hati nurani Rakyat dan mencerminkan tindak tanduk Rakyat yang seirama dengan Adat Istiadatnya.
2.     Hukum Adat adalah Hukum yang norma-normanya berasal dari Hukum islam dan Hukum gereja. Kemudian kedua Hukum tersebut telah sebegitu jauh menjelma menjadi Adat Istiadat Rakyat (gerecipieerd).
3.     Hukum Adat adalah Hukum yang norma-normanya dapat dikenal dari berbagai aturan Adat desa di Pulau Bali dan aturan Adat yang ada di keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Pengertian kebiasaan hampir sama dengan pengertian Adat. Bedanya, kebiasaan dipergunakan untuk perorangan, sedangkan Adat dipergunakan untuk sekelompok orang. Adapaun pengertian peraturan adalah petunjuk, kaidah, dan ketentuan yang dibuat untuk mengatur manusia sebagai anggota masyarakat.

Adanya norma, Adat Istiadat, kebiasaan, dan peraturan bertujuan untuk mengatur kehidupan manusia sehari-hari supaya di masyarakat tercipta suatu kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera.

Jumat, 12 Desember 2014

NORMA DALAM MASYARAKAT



1.     Pengertian Norma

Norma adalah suatu kaidah yang digunakan sebagai standar atau aturan Hukum tentang perbuatan manusia, mana yang benar mana yang salah, serta mana yang baik mana yang buruk. Norma selanjutnya digunakan sebagai peraturan hidup manusia dalam pergaulan Masyarakat.


2.     Pentingnya Norma dalam Masyarakat

Pentingnya Norma dalam Masyarakat disebabkan karena Norma mempunyai peranan berikut ini.
a.       Menciptakan ketertiban di Masyarakat
b.      Mencegah benturan kepentingan di Masyarakat
c.       Memberi petunjuk bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan


3.     Jenis-jenis Norma

Pada dasarnya, kaidah atau Norma berisi perintah dan larangan. Perintah merupakan keharusan bagi seseorang untuk berbuat sesuatu karena akan mendatangkan kebaikan. Sebaliknya, larangan merupakan keharusan bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu yang negatif atau buruk karena akan menimbulkan hal yang tidak baik.

a.     Norma Agama

Norma Agama merupakan peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-larangan, dan ajaran-ajaran yang berasal dari Tuhan. Pelanggaran Norma ini diancam Hukuman dari Tuhan, baik di dunia maupun di akhirat.


b.    Norma Kesusilaan

Norma Kesusilaan merupakan peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia. Peraturan hidup ini berupa bisikan kalbu atau suara batin yang diakui dan disadari setiap orang sebagai pedoman dalam sikap dan perbuatannya. Pelanggaran Norma ini mengakibatkan rasa bersalah dan penyesalan mendalam bagi si pelanggar.

c.      Norma Kesopanan

Norma Kesopanan merupakan peraturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan manusia. Peraturan-peraturan itu diikuti dan ditaati sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku menusia di sekitarnya. Pelanggaran Norma ini mengakibatkan celaan atau pengasingan dari lingkungan Masyarakat.

d.    Norma Hukum

Norma Hukum merupakan peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara. Bersifat memaksa dan mempunyai sanksi-sanksi yang tegas. Pelanggaran Norma ini akan mendapatkan sanksi berupa Hukuman penjara atau denda sejumlah uang dan sitaan atas benda yang berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh aparat penegak Hukum.

Minggu, 26 Januari 2014

masalah pokok ekonomi


A. Masalah pokok ekonomi klasik


Teori ini berdasarkan pemikiran Adam Smith, David Ricardo dan John Stuart Mill yang menekankan kekuatan pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi. Pemikiran ini bertjuan untuk mencapai kemakmuran. Masalah ekonomi klasik meliputi 3 hal yaitu:

1. Masalah Produksi

Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak.

2. Masalah Distribusi

Setelah benda selesai diproduksi masalah berikutnya adalah bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan

3. Masalah Konsumsi

Adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli konsumen

B. Masalah Pokok Ekonomi Modern


1. Apa (What)

Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa, harus ditentukan. Karena tujuan produksi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan, tapi juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.

2. Bagaimana (How)

Dengan cara bagaimana proses produksi akan dilakukan? Madsudnya siapa yang akan melaksanakan, sumber daya apa yang digunakan, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala produksinya. Jadi sebelum produksi, dilakukan riset untuk membuat perencanaan. Cara produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor :
a. Tujuan produksi misalnya untuk menyerap tenaga kerja maka produksi dilakukan dengan sistem padat karya.
b. Pilihan kombinaasi sumbr daya alam, manusia, dan modal
c. Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya minimum
d. Penentuan teknologi yang digunakan
e. Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian nasional dan internasional, tingkat suku bunga, biaya parodukaasi, inflasi, kurs valas dan sebagainya.

3. Untuk Siapa (For Whom)

Untuk siapakah barang dan jasa yang dihasilkan itu? Siapa yang harus menerima dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut? Kkarena barang yang diproduksi harus memperhatikan konsumen yang akan menggunakan apakah dari segi umur, jenis kelamin, pendapatan ,selera, kebudayaan dan lainnya.
Masalah ekonomi adalah apa barang yang di produksi (what), bagaimana barang tersebut diproduksi (how), dan untuk siapa barang tersebut di produksi (whom). Jawaban atas 3 pertanyaan what, how, dan whom menunjukkan sistem ekonomi yang dianut oleh suatu bangsa atau negara.
Siapa pelaku produksi(Who)
Pada era modern sekarang ini produksi bisa dilakukan oleh siapa saja apakah oleh pemerintah pihak swasta atau oleh koperasi karena salah satu ciri modernisasi adalah spesialisasi.


Sistem ekonomi merupakan serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling tergantung satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian. Pada dasarnya ada 3 sistem ekonomi yang dikenal yaitu, sistem ekonomi kapitalis, sosialis, dan campuran.
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi baik kegiatan produksi, konsumsi, maupun diatribusi diatur oleh swasta. Dalam sistem ekonomi kapitalis murni seluruh sumber daya yang ada, dimiliki dan dikuasi oleh anggota masyarakat untuk dikembangkan secara bebas. Jawaban atas pertanyaan what, how, dam whom ditentukan melalui pilihan sukarela atas dasar kepentingan pribadi yang rasional dan dibuat di pasar bebas. Kegiatan perekonomiannya diatur oleh pemerintah pusat begitu juga dengan 3 pertanyaan tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat.
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi baik kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi diatur negara atau pusat.
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengkombinasikan sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi sosial.dalam sistem ekonomi campuran persolan dan organisasi perekonomian dipecahkan denga cara bekerja sama antara pemerintah dan swasta.
Di Indonesia pengaturan kegiatan ekonomi untuk menjawab pertanyaan what, how, dan whom dilakukan oleh pemerintah dan masyarakan atau swasta secara bersama-sama, berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Untuk memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando (paksaan/perintah).


1). Sistem ekonomi liberal

Kelebihan :

1) Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2) Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3) Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
4) Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.

Kekurangan :

1) Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
2) Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
3) Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
4) Sulit terjadi pemerataan pendapatan.

2). Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Kelebihan :

  • Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
  • Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
  • Tidak individualistis

Kelemahan :

  • Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
  • Mutu barang hasil produksi masih rendah
  • Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dala kehidupan sehari – hari

3). Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

Kelebihan :

·         Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
  • Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
  • Munculnya persaingan untuk maju
  • Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
  • Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

Kelemahan :

·         Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
  • Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
  • Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
  • Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu
  • Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya

4). Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:

  • Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
  • Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
  • Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
  • Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
  • Jarang terjadi krisis ekonomi

Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :

  • Mematikan inisiatif individu untuk maju
  • Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  • Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
  • Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya

5).Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
  • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
  • Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kelebihan :

  • Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu sesuai dengan kemampuannya.
  • Hak milik individu atas sumber – sumber produksi diakui walaupun ada pembatasan.
  • Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan golongan

Kelemahan :

  • Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakunkan oleh pemerintah dan swasta.
  • Sulit menentukan batas antara sumber – sumber produksi yang dapat dikuasai oleh swasta dan pemerintah.